Langsung ke konten utama

Tanya Jawab Kerangka Konseptual ASP (Akuntansi Sektor Publik)

Pertanyaan dari nur aini kelompok  5
Proses pertanggungjawaban pada publik tentang proses atas akuntabilitas kerja?
Jawaban:
Akuntabilitas merupakan salah satu unsur pokok perwujudan good governance yang saat ini sedang diupayakan di Indonesia. Pemerintah diminta untuk melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat dapat menilai apakah pemerintah telah bekerja dengan ekonomis, efisien dan efektif. Akuntabilitas dapat dilihat dari perspektif akuntansi, perspektif fungsional dan perspektif sistem akuntabilitas. Beberapa teknik yang dikembangkan untuk memperkuat system akuntabilitas sangat dipengaruhi oleh metode yang banyak dipakai dalam akuntansi, manajemen dan riset seperti management by objectives, anggaran kinerja, riset operasi. Pengukuran kinerja dikelompokkan dalam tiga kategori indikator, yaitu (1) indikator pengukuran service efforts, (2) indikator pengukuran service accomplishment, dan (3) indikator yang menghubungkan antara efforts dengan accomplishment. Di samping itu perlu disampaikan juga penjelasan tambahan berkaitan dengan pelaporan kinerja ini.


Pertanyaan dari fazal khairi kelompok  11
Apa manfaat kerangka konseptual bagi tim penyusun ASP dan akuntansi pemerintah?
Jawaban:

Baca Juga

Kerangka koneptual digunakan untuk tim penyusun asp dan akuntansi pemerintahan sebagai pedoman mereka dalam bekerja,yaitu sebagai pedoman dalam membuat standar-standar akuntansi sektor publik maupun akuntansi pemerintahan.

Pertanyaan dari lestari dari kelompok 9
Bagaimana cara untuk mencapai akuntabilitas kerja?
Jawaban:
Untuk meningkatkan akuntabilitas kerja kita harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam aktivitas pertanggungjawaban publik dan dapat menjelaskan kinerja penyelenggaraan organisasi kepada masyarakat,menjalankan misi-misi organisasi dan mewujudkan visi sebagai sasaran yang dicapai.

Postingan populer dari blog ini

Hubungan antara Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

teoriakuntansi.com- Secara garis besar, akuntansi terbagi dalam dua tipe, yakni akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Meskipun akuntansi biaya adalah spesifikasi lain dari akuntansi itu sendiri, namun demikian akuntansi biaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kedua tipe akuntansi tersebut. A.  Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan Akuntansi keuangan mempunyai tujuan utama yakni menyediakan informasi keuangan berupa laporan keuangan bagi pihak-pihak di luar perusahaan, seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah sera masyarakat umu. Laporan keuangan tersebut berupa Laporan Rugi-Laba, Neraca dan Laporan Arus Kas. Dalam menyusun laporan rugi-laba dan neraca pada perusahaan manufaktur, diperlukan suatu informasi berupa informasi harga pokok barang atau produk jadi dan harga pokok barang atau produk dalam proses pada akhir periode tertentu. Harga pokok barang produk jadi secara formal dihitung dan disajikan dalam laporan harga pokok produksi yang merupakan l...

Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi Syariah

1. Jelaskan definisi lembaga keuangan syariah menurut Dewan Syariah Nasional? Jawaban :  Lembaga keuangan syariah adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapat izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah(DSN-MUI,2003). 2. Jelaskan 4 prinsip hukum muamalat? Jawaban : a. Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah,kecuali yang ditentukan lain oleh Alquran dan sunah rasul(prinsip mubah). b. Muamalah dilakukan atas dasar sukarela dan tanpa mengandung unsur-unsur paksaan(prinsip sukarela). c. Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat dalam hidup masyarakat(prinsip mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat). d. Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan,menghindari unsur-unsur pengambilan kesempatan dan kesempitan(prinsip keadilan). 3. Berilah 3 contoh transaksi yang haram zatnya yang sangat mungkin biasa dilakukan dibank konvensional? Jawaban :  Me...

Pertanyaan dan Jawaban Pelaporan Keuangan dan Akuntansi Keuangan

Tujuh pertanyaan dari diskusi kelompok 2 mata kuliah pelaporan keuangan dan akuntansi keuangan 1. Bagaimana perlakuan aktuaris imbalan kerja terhadap pesangon dalam kasus pemutusan kontrak kerja? Jawaban: Perlakuan aktuari atas pesangn dalam kasus pemutusan kontrak kerja, dalam PSAK no 24 (revisi 2010) mengenai imbalan kerja dimana jika terjadi pemutusan Entitas harus mengakui pesangon PKK sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, entitas berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon PKK bagi pekerja yang me nerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela Entitas berkomitmen melakukan PKK jika, dan hanya jika entitas memiliki rencana formal terinci untuk melakukan PKK, dan secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan. Entitas dapat berkewajiban membayar (atau menyediakan imbalan lain) kepada pekerja yang di PKK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kont...